RINGKASAN MATERI
KALA GEOLOGI
DAN SEJARAH KEHIDUPAN
A.
Zaman Prakambrium
Ciri
zaman prakambrium adalah lapisan-lapisannya selalu terdapat di bawah
lapisan-lapisan yang mengandung fosil. Pada era prakambium dapat diketahui pula
bahwa di beberapa daerah terdapat iklim yang sangat dingin (endapan terbentuk
oleh gletser). Mahluk hidup pada era ini umumnya berupa bakteri, spons, anemon,
hewan karang, dan cacing.
B. Zaman paleozoikum
Dibagi menjadi:
1.
Masa kambrium
Zaman ini ditandai oleh adanya endapan-endapan yang
mengandung jasad-jasad fosil yang telah mencapai tingkat perkembangan yang
tinggi. Keberadaan mahluk hidup masih terbatas pada wilayah laut.
2.
Masa silur
Banyak kelompok hewan baru muncul dalam zaman silur, di
antaranya yang terpenting adalah vertebrata atau hewan bertulang belakang.
3.
Masa devon
Masa ini bercirikan munculnya tumbuhan darat dan hewan
bertulang belakang, periode devon terbagi menjadi tiga, yaitu devon bawah,
devon tengah, dan devon atas. Pada masa devon banyak ditemukan lapisan-lapisan
endapan daratan yang luas di sungai-sungai atau danau. Pada masa devon, keadaan
iklim sangat panas.
2.
Masa karbon
Masa ini ditandai dengan terbentuknya sejumlah besar karbon
bebas di berbagai bagina dunia. Pada masa karbon ini terjadi pembentukan
pegunungan. Beberapa jenis amfibi mengalami perkembangna pesat pada masa
karbon.
3.
Masa perm
Pada masa ini, benua pangea telah terbentuk dan terjadi
kondisi iklim yang ekstrem berupa iklim dingin dan kering di bagian selatan
serta iklim panas dengan fluktuasi kondisi basah dan kering di bagian utara.
Tumbuhan yang dominan umumnya berupa conifer, tumbuhan paku, dan tumbuhan lain
yang tahan kekeringan.
C. Zaman mesozoikum
Keadaan
iklim pada waktu bersifat panas dan basah. Pada zaman ini mulai berkembang
tumbuhan berdaun lebar, hewan melata, amfibi, ikan, dan mamalia pertama.
D. Zaman kenozoikum
Zaman ini diperkirakan berusia sekitar 65 juta-55 juta
tahun. Keadaan bumi semakin membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar
sehingga kondisinya lebih setabil dan kehidupan berkembang dengan pesat.
1. Masa
tersier (Eosen, Oligosen, dan
Pleistosen)
Zaman ini ditandai berkurangnya jenis-jenis binatang besar
dan telah hidup jenis-jenis binatang menyusui, yaitu kera dan monyet.
Selanjutnya mulai berkembang jenis kera manusia.
2. Masa
kuarter (Dilivium dan Alluvium)
Zaman ini
merupakan mesa terpenting dalam kehidupan sebab mulai muncul kehidupan manusia
purba.
Zaman terdiri atas dua bagian, yaitu:
a. Kala Pleistosen (Zaman Dilluvium)
Masa ini
berlangsung kira-kira 3.000.000 tahun-10.000 tahun yang lalu. Keadaan
alam pada masa ini masih liar dan labil karena silih bergantinya dua zaman,
yaitu Zaman Glasial dan Zaman Interglasial.
1) Zaman Glasial, adalah zaman meluasnya lapisan es di Kutub Utara sehingga
Eropa dan Amerika bagian utara tertutup es. Sedangkan daerah yang jauh dari
kutub terjadi hujan lebat selama bertahun-tahun. Permukaan air laut turun
disertai dengan naiknya permukaan bumi diberbagai tempat.
2) Zaman Interglasial, adalah zaman diantara dua zaman es.
Temperatur naik hingga lapisan es di kutub utara mencair, akibatnya permukaan
air laut naik dan terjadi berbagai banjir besar di berbagai tempat. Hal ini
menyebabkan banyak daratan terpisah oleh laut dan selat.
b. Kala Holosen (Zaman Alluvium)
Dimulai
sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada awal kala Holosen, sebagian besar es di
kutub utara sudah lenyap, sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah
rendah di daerah Paparan Sunda dan Paparan Sahul tergenang air dan menjadi laut
transgresi. Dengan demikian muncullah pulau-pulau di nusantara. Pada masa ini
hidup manusia yang disebut Homo Sapiens (Manusia Cerdas). Pada masa ini juga
mulai muncul nenek moyang kitasekarang ini dan mulailah terjadi perkembangan
kebudayaan manusia yang pesat.
SUMBER :
Bahan Ajar Kala Geologi PPG SM-3T Geografi Universitas Negeri Malang tahun 2015
0 komentar:
Posting Komentar