1) Pola pembelajaran lama adalah siswa diberi tahu tentang sesuatu dirubah paradigmannya menjadi mencari tahu tentang sesuatu
2) Pembelajaran yang parsial atau terkotak menjadi pembelajaran yang terpadu
3) Pembelajaran dengan satu sumber belajar menjadi aneka sumber belajar yang relevan
4) Pembelajaran yang verbalisme menjadi pembelajaran yang aplikatif (dilaksanakan)
5) Pembelajaran dengan pendekatan tektual menjadi pembelajaran dengan pendekatan proses belajar
6) Pembelajaran dengan jawaban tunggal menjadi pembelajaran yang multidimensi namun tetap sesuai dengan ranah rasional
7) Pembelajaran dengan dasar : ing ngarso sung tulodo (didepan kita memberi contoh), Ing madya mangun karso ( ditengah kita menuntun, membangun kerjasama), Tut wuri handayani ( dibelakng kita memberikan semangat atau dorongan)
8) Pembelajaran dengan konsep belajar sepanjang hayat
9) Pembelajaran yang dapat dilakukan di sekolah, rumah ataupun masyarakat
10) Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi untuk efisiensi dan efektifitas pembelajaran
11. Siapapun biasa menjadi guru, siapapun bisa menjadi siswa, dan dimanapun kelas
12. Pengakuan antara perbedaan setiap individu yang memiliki keahlian yang berbeda disetiap bidang.
luaran (output) dari penerapan kurikulum 2013 adalah siswa dengan kemampunannya memiliki keterampilan fisikal dan keterampilan mental (sorf skill) yang mampu digunakannya untuk menghadapi perubahan yang terjadi di era globalisasi, resfek terhadap perubahan tersebut, meningkatkan kemampuannya pribadinya dan mampu bersaing di era global ini.