Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil belajar siswa. Nilai hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan apabila pembelajaran langsung secara efektif dan efisien dengan ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana pendukung serta kecakapan guru dalam pengelolaan kelas dan penguasaan materi yang cukup memadai. Proses belajar mengajar perlu diupayakan agar lebih menarik dan berkesan dalam benak para siswa, maka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa merupakan salah satu modal dasar bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna.
Berpikir kreatif dapat didefinisikan sebagai kemampuan berpikir untuk menemukan atau menghasilkan atau mengembangkan gagasan atau hasil yang asli (orisinal), estetis, konstruktif yang berhubungan dengan pandangan, konsep, yang penekanannya ada pada aspek berpikir intuitif dan rasional khususnya dalam menggunakan informasi dan bahan untuk memunculkan atau menjelaskannya dengan perspektif asli pemikir. Aktivitas berpikir kreatif memungkinkan lebih dari satu jawaban untuk menjawab berbagai permasalahan. Pemilihan model atau strategi pembelajaran inovatif merupakan cara mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Aktivitas siswa yang hanya mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru kurang mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Salah satu model pembelajaran inovatif yang bisa dikembangkan dalam proses pengembangan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif siswa adalah dengan pendekatan saintifik dengan model Stay and Staray.
Model pembelajaran Stay and Staray merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar memecahkan masalah bersama-sama dengan anggota kelompoknya, kemudian siswa dari kelompok tersebut bertukar informasi pada anggota kelompok lain (Spencer Kagan, 1992). Dalam model pembelajaran Stay and Staray. siswa dituntut untuk memiliki tanggungjawab serta peran aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran Stay and Staray akan mengarahkan siswa untuk berperan aktif dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari jawaban, menjelaskan dan juga menyimak materi yang dijelaskan oleh teman. Model pembelajaran Stay and Stray menuntut siswa belajar lebih optimal dan siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih tinggi, karena model Stay and Stray mengajarkan siswa menggali dan menemukan sendiri konsep materi dalam pembelajaran. Setiap anggota kelompok bekerja sama untuk mencari informasi kepada kelompok lain sedangkan untuk temannya yang tinggal juga bekerja sama dengan kelompok lain yang datang bertamu dalam hal membagikan hasil diskusi kelompoknya.
Model pembelajaran Stay and Stray merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain Penggunaan model pembelajaran Stay and Stray akan mengarahkan siswa untuk berperan aktif dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari jawaban, menjelaskan dan juga menyimak materi yang dijelaskan oleh teman.
Model pembelajaran Stay and Stray menuntut siswa belajar lebih optimal dan siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih tinggi, karena model Stay and Stray mengajarkan siswa menggali dan menemukan sendiri konsep materi dalam pembelajaran. Setiap anggota kelompok bekerja sama untuk mencari informasi kepada kelompok lain sedangkan untuk temannya yang tinggal juga bekerja sama dengan kelompok lain yang datang bertamu dalam hal membagikan hasil diskusi kelompoknya
Langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran stay and stray adalah sebagai berikut: (1)Siswa membentuk 5 kelompok belajar (2)Siswa mengerjakan lembar kerja kelompok yang diberikan (3) Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok menjadi tamu (4)Tiga orang di masing-masing kelompok bertugas sebagai tuan rumah dan membagikan informasi ke tamu mereka, dan (5) Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang inovatif yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran geografi. Dalam pembelajaran geografi yang telah dilaksanakan dengan mengambil tema litosfer yakni menguraikan tentang dampak tenaga eksogen bagi kehidupan manusia, menunjukan gaerah belajar siswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.
Suatu model pembelajaran pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihan model pembelajaran Stay and Stray yaitu akan mewujudkan pembelajaran yang lebih bermakna, proses belajar mengajar lebih berpusat pada siswa, menuntut siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran, siswa lebih berani mengungkapkan pendapatnya, mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa, serta dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dan Kelemahan dari model pembelajaran Stay and Stray yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk penerapanya dan siswa yang kurang dalam segi kognitif akan bergantung kepada siswa yang pintar.
Untuk melihat Proses pembelajannya silahkan kunjungi situs berikut:
0 komentar:
Posting Komentar