Blogroll

Jumat, 09 Oktober 2020

PEMBELAJARAN DGBGC SOLUSI PEMBELAJARAN GEOGRAFI MASA PANDEMI COVID-19 (Daring Geografi Berbasis Googlecomclassroom)

 

PEMBELAJARAN DGBGC SOLUSI PEMBELAJARAN GEOGRAFI MASA PANDEMI COVID-19 (Daring Geografi Berbasis Googlecomclassroom)

Dunia diguncang wabah yg sangat mengerikan dari akhir tahun 2019 yakni wabah Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona. Virus ini  adalah jenis baru dari corona virus menyerang sistem pernapasan,  Penyakit dari infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus ini  muncul di wuhan cina, menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 14 Mei 2020 adalah 16.006 orang dengan jumlah kematian 1043 orang. Dari kedua angka ini dapat disimpulkan bahwa case fatality rate atau tingkat kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia adalah sekitar 6,5%. Case fatality rate adalah presentase jumlah kematian dari seluruh jumlah kasus positif COVID-19 yang sudah terkonfirmasi dan dilaporkan(ditinjau oleh dr. Merry Dame Cristy Pane dalam  https://www.alodokter.com/virus-corona). Pengaruh dari covid-19 dalam kehidupan tidak hanya pada dunia kesehatan, perekonomian, pariwisata bahkan tidak dapat dipungkiri lagi dunia pendidikan mendapatkan imbasnya. Mulai Senin, 16 Maret 2020 dikutip dari kompas, pemerintah dalam hal ini  Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kebijakan untuk beraktivitas produktif di rumah perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19. Adapun, aktivitas itu terutama terkait bekerja, belajar, juga beribadah. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor(https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/15454571/jokowi-kerja-dari-rumah-belajar-dari-rumah-ibadah-di-rumah-perlu-digencarkan) Dampak utama dari kebijakan ini adalah bagaimana menciptakan pembelajaran jarak jauh, salah satu solusi yang dicanangkan pemerintah yakni pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) dan Luring (Luar Jaringan). Bagi sekolah yang memiliki kelebihan akses internet yang memadai solusi yang cocok adalah pembelajaran Daring. Pembelajaran Daring merupakan pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan fasilitas internet. Tipe pelajaran ini menuntut inovasi daripada guru mata pelajaran khusunya geografi untuk berkreasi menciptakan pembelajaran yang menarik yang menggugah minat siswa dalam belajar dalam masa pandemi, salah satu solusi yang diatawarkan adalah DGBGC (Daring Geografi Berbasis googlecomclassroom). DGBGC adalah sosusi yang ditawarkan dalam pembelajaran dalam masa pandemi covid-19. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa tetap tertarik belajar walupun di masa pandemi sekalipun.

Pembelajaran DGBGC adalah pembelajaran yang mengkreasikan teknologi yang dimiliki oleh google yakni googlecomclassroom, handphone siswa dan guru terutama fasilitas WA (whatsapp). Pembelajaran ini mucul dari pemasalahan yang dihadapi guru itu sendiri dalam masa daring yang saat pembelajaran yang dilaksanakan hanya menggunakan WA (whatsapp) cenderung membuat siswa bosan, sehingga saat siswa mengumpulkan tugas yang diberikan cenderung lebih kurang bergairah. Googlecomclassroom dalam pembelajaran geografi merupakan solusi terbaik dalam masa pandemi dikarenakan filtur yang disajikan yang sangat lengkap yakni dapat shering vidio, gambar, tulisan, membuat kelas belajar, membuat soal (googleform) dan lainya. Apalagi dalam pembelajaran geografi yang menekankan pada hubungan manusia dengan lingkungan.  PGBGC yang dilaksanakan melalui tahapan mengamati dari pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Geografi KLS X semester II dengan tema Pengaruh Atmosfer bagi kehidupan manusia kemudian disusun RPP satu lembar dengan menyesuaikan dengan keadaan siswa dan keadaan daripada lingkungan siswa, Kemudian disusun tahapan kegiatan (1) Guru Meminta siswa bergabung dalam Kelas di googlecomclassroom dengan memberikan kode kelas yang dikirim dengan fasilitas WA,kemudian siswa bergabung dalam kelas yang telah dibuat (2) Guru memfasilitasi siswa mengajukan pertanyaan mrenggunakan fasilitas komentar dalam google clasroom, dan WA pribadi. (3) Guru memberikan materi pemahaman tentang dampak iklim bagi kehidupan dengan mengirimkan dengan modul (4) Guru memberikan tema terhadap siswa agar siswa mampu berkreasi sesuai dengan tema yang diberikan, agar tercipta keadilan tema akan dibagi berdasarkan nomer absen (5) Siswa diberikan berkreasi dalam memecahkan permasalahan yang diberikan sesuai tema (6) siswa mengirimkan hasil pekerjaannya ke google clasroom. Dalam pembelajaran PGBGC yang dilaksanakan siswa terlihat aktif dalam pelajaran yang diberikan dilihat, hal ini dapat dilihat dari respon/tanggapan siswa atau pihak yang terlibat dalam pembelajaran yang dilakukan) dari antusias siswa dalam mengirimkan pekerjaan yang dibuat dalam bentuk VIDIO, tulisan ataupun presentasi. Kelemahan dari pembelajaran ini adalah jaringan internet yang tersedia di rumah masing-masing siswa kurang memadai,  siswa banyak tidak mengirimkan tugas dikarenakan tidak mampu membeli paket internet, sehingga siswa terkendala dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Maka solusi yang ditawarkan adalah siswa diberikan keluasan tugas yang dikumpulkan menggunakan jangka waktu. Pembelajaran PGBGC adalah solusi untuk mengatasi pembelajaran dalam masa pandemi COVID 19 maka pembelajaran ini dapat dijadikan referensi bagi guru geografi lainnya yang memiliki permasalahan serupa.

0 komentar:

Posting Komentar